Wartasyariah.com–Jakarta-BSI Maslahat memberikan penghargaan Tokoh Pendukung Gerakan Pemuda untuk Ekonomi Syariah (TPGPES) kepada Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah (INSIS) Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS), Sutan Emir Hidayat. Emir, sapaan akrabnya, dianggap layak menjadi Tokoh Pendukung Gerakan Pemuda untuk Ekonomi Syariah.
Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Grand Launching & Public Expose yang digelar BSI Maslahat. Acara bertema “Maslahat Membangun Negeri” tersebut diperuntukan kepada seluruh stakeholders BSI Maslahat.
“Dukungan terhadap Gerakan Pemuda untuk Ekonomi Syariah sangat penting. Saat ini perkembangan ekonomi dan keuangan syariah khususnya di Indonesia membutuhkan generasi muda yang kuat, kompeten, mau terus belajar untuk pengetahuan baru, inovatif dan memiliki kreativitas yang tinggi untuk terus memajukan bangsa. Mereka dapat menjadi agent of change dalam ekonomi dan keuangan syariah Indonesia dan global,” jelas Emir dalam siaran pers, belum lama ini, di Jakarta.
Emir menambahkan, adanya sejumlah penilaian sehingga ia dinilai layak memperoleh penghargaan tersebut. Satu, bersama tim Manajemen Eksekutif KNEKS turut menyusun dan mengimplementasikan masterplan ekonomi syariah Indonesia 2019-2024.
Dua, bersama tim Manajemen Eksekutif KNEKS turut menyusun Strategi Nasional Pengembangan Materi Edukasi untuk Peningkatan Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah. Tiga, bersama tim Manajemen Eksekutif KNEKS menginisiasi penyusunan kurikulum ekonomi syariah di institusi pendidikan (level sekolah menengah dan perguruan tinggi).
Empat, bersama tim Manajemen Eksekutif KNEKS menginisiasi terbentuknya Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah (KDEKS) pada tujuh provinsi Indonesia sebagai ikhtiar percepatan pengembangan ekonomi syariah di daerah.
Tak hanya itu. Emir juga menjadi Associate Professor di Internasional Open University (IOU) dan menjadi penulis, reviewer, serta associate editor dan editor diberbagai jurnal internasional dan nasional bereputasi ekonomi dan keuangan syariah terindeks Scopus, Web of Science (WoS), dan SINTA.
Selain menjadi koresponden tetap IFN–Red Money, database berita keuangan syariah terkemuka di dunia, Emir juga memberi dukungan pada kegiatan training dai ekonomi syariah LIKES. Dimana Emir mendorong pembuatan buku kultum ekonomi syariah kerjas ama MUI, BSI, BSI Maslahat dan KNEKS.
Ia juga mengawal kolaborasi program Sharia Young Leader Summit dengan menjadi dewan juri dan reviewer conference. Menjadi nara sumber dalam berbagai kegiatan dan kajian Literasi Ekonomi Syariah diberbagai acara termasuk acara yang diadakan oleh BSI Maslahat.
Prestasi lain, selain sebagai konsultan dalam pengembangan program LIKES BSI Maslahat dan BSI Scholarship, Emir pun turut membantu penerbitan buku inovasi ekonomi syariah dengan tema fintech, ekosistem halal dan philantrophy. Kegiatan tersebut didukung Tim Manajemen Eksekutif KNEKS untuk mendapatkan engagement stakeholders ekonomi syariah Indonesia.
Pria kelahiran Padang, 11 April 1981 tersebut bersama tim Manajemen Eksekutif KNEKS melakukan pelatihan guru agama dan guru ekonomi dengan kurikulum dan bahan ajar yang sudah dirancang oleh KNEKS. Memaksimalkan program magang BSI Scholarship melalui kerjasama BSI dengan KNEKS untuk mendapatkan rekomendasi penempatan magang di Industri ekonomi syariah yang sesuai.
BSI Maslahat merupakan lembaga yang dibentuk untuk memperkuat kemitraan dengan mitra strategis PT BSI, Tbk. Lembaga ini mengoptimalkan potensi dan menghimpun dana Zakat, Infaq Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) serta donasi sosial dan CSR dengan sasaran muzakki (donator) perorangan maupun perusahaan.
Dalam aktifitas pengelolaan dan penyaluran dana kepada ashnaf mustahik, BSI Maslahat menyantuni dan memberdayakan potensi para mustahik (penerima manfaat). Harapannya, para mustahik tersebut memiliki peluang dan mampu bersaing mengangkat derajat kehidupan yang lebih baik. (*)
Reporter: Kristopo
Editor: Kristopo