Oleh: Abdul Hamid Husain, Alumnus: King Abdulaziz University, Jeddah. Umm Al Qura University, Makkah. Gontor, Ponorogo.
Wartasyariah.com–Pelaku pembunuhan biasanya berusaha menyembunyikan kekejiannya. Karena, besarnya dosa kasus pembunuhan, maka Allah SWT akan selalu turun tangan membongkarnya demi keselamatan nyawa nyawa Manusia, dan agar tidak lagi terjadi pembunuhan.
Maka, senakal apapun, sebejat apapun, jangan pernah membunuh atau bunuh diri.
Karena membunuh atau bunuh diri, adalah menghilangkan properti Allah yang sengaja Allah Ciptakan dan titipkan pada Hamba Nya agar Hamba menjadi wakil Allah mengurusi dan memelihara Bumi ini, maka hanya Allah Yang berhak menentukan kapan Manusia itu dilahirkan dan kapan kembali kepada Sang Khaliq.
TRUE STORIES;
1. Allah Pasti Membongkar, sehebat apapun rekayasa menutupinya.
Allah SWT telah Menegaskan;
وَإِذْ قَتَلْتُمْ نَفْسًا فَادَّارَأْتُمْ فِيهَا ۖ وَاللَّهُ مُخْرِجٌ مَا كُنْتُمْ تَكْتُمُونَ.
( البقرة ٢ الاية ٧٢ )
“Dan ingat! , ketika kamu membunuh seorang Manusia, lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan sungguh, Allah akan Mengungkap, Menyingkap apa yang selama ini kamu sembunyikan”. (QS Al Baqarah 2, ayat 72, halaman 11).
2. Allah SWT juga Berfirman:
مِنْ أَجْلِ ذَٰلِكَ كَتَبْنَا عَلَىٰ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ أَنَّهُۥ مَن قَتَلَ نَفْسًۢا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِى ٱلْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ ٱلنَّاسَ جَمِيعًا وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَآ أَحْيَا ٱلنَّاسَ جَمِيعًا ۚ وَلَقَدْ جَآءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِٱلْبَيِّنَٰتِ ثُمَّ إِنَّ كَثِيرًا مِّنْهُم بَعْدَ ذَٰلِكَ فِى ٱلْأَرْضِ لَمُسْرِفُونَ.
( سورة المائدة الاية ٣٢ )
“Siapa yang membunuh seorang Manusia, bukan karena orang itu membunuh orang lain, dan bukan juga karena membuat kerusakan di muka Bumi ini, maka seakan-akan dia membunuh Manusia seluruhnya. Dan siapa yang memelihara kehidupan seorang Manusia, maka seolah-olah dia memelihara kehidupan Manusia semuanya.
Dan sungguh telah datang kepada mereka, Rasul-rasul Kami dengan membawa keterangan dan penjelasan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka Bumi ini”
(QS Al-Maa’idah 5, ayat 32, halaman 113).
POINTERS:
1. Balasan orang yang membunuh dan yang bunuh diri, adalah kehancuran dan kehinaan di Dunia, dan siksa api Neraka menantinya.
2. Balasan dosa pembunuhan dan bunuh diri, adalah kekal selamanya di Neraka Jahannam.
Allah SWT Berfirman :
وَمَن يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَآؤُهُۥ جَهَنَّمُ خَٰلِدًا فِيهَا وَغَضِبَ ٱللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُۥ وَأَعَدَّ لَهُۥ عَذَابًا عَظِيمًا”
( النساء الاية ٩٣)
“Dan siapa yang membunuh orang Mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Neraka Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutuknya serta untuknya azab yang sangat dahsyat menantinya di Akhirat”
(QS An Nisaa 4, ayat 93, halaman 93).
3. Pembunuh dan yang terbunuh, keduanya di Neraka Jahannam.
Rasulullah SAW menegaskan :
عَنْ أَبِى بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم;
إِذَا الْتَقَى الْمُسْلِمَانِ بِسَيْفَيْهِمَا فَالْقَاتِلُ وَالْمَقْتُولُ فِى النَّارِ ». متفق عليه.
”Jika ada dua orang Muslim berhadap hadapan dengan membawa pedang masing-masing mau saling membunuh, maka yang membunuh dan yang dibunuh sama-sama masuk Neraka.”
Rasulullah ditanya:
”Yaa Rasulallah ,kalau yang membunuh itu memang sudah sepantasnya masuk Neraka, tetapi bagaimana dengan yang dibunuh?
Rasululah SAW menjawab:
”Sungguh, dia juga berkeinginan keras untuk membunuh lawannya itu.”
(Hadits Sahih Mutafaq ‘alaihi, diriwayatkan oleh Al Imam Al Bukhari dan lafazh di atas dari riwayat Al Imam Muslim).
Kalimat :
• الْتَقَى الْمُسْلِمَانِ
Bermakna;
Dua orang Muslim bertemu, masing-masing sama sama ingin saling membunuh dan
kebetulan yang lemah terbunuh duluan, padahal yang terbunuh itu sejatinya juga punya tujuan ingin membunuh pembunuhnya.
4. Kejahatan pembunuhan, jika sudah kelewatan, lambat atau cepat pasti ketahuan, karena para Malaikat Allah akan membongkarnya. Sesuai penegasan Allah SWT di Surah Al Baqarah 2, ayat 72 halaman 11:
” Dan ingat! ketika kamu membunuh seseorang, lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Tetapi Allah MEMBONGKAR (menyingkapnya) apa yang kamu sembunyikan)
واذ قتلتم نفسا فادرءتم فيها. والله مخرج ما كنتم تكتمون. البقرة ٢ الاية ٧٢
6. Dalam Islam hukuman di Dunia bagi pembunuh adalah “qisas”, atau hukuman yang “setimpal”, yaitu hukuman mati. Nyawa dibalas nyawa.
Ketegasan ini, Islam ingin Manusia tahu, bahwa jika membunuh hukumannya adalah mati agar jangan ada pembunuhan demi kehidupan, demi keselamatan nyawa orang banyak.
7. Hanya ada solusi terakhir, yaitu BERTAUBAT dan Bertaubat. Allah akan mengampuni siapa yang dikehendaki, dan tidak mengampuni siapa pula yang dikehendaki.
Semoga Allah SWT senantiasa mengijabah doa doa kita, dan menganugerahkan kita kemampuan untuk saling menghormati, saling menyayangi, dijauhkan dari sifat permusuhan sesama.
Dan senantiasa pula Allah membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah SWT.***MA
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك .
Penulis adalah Pembina “Alhusniyah Islamic School”. (PAUD, TK, SD, SMP, SMA, TPQ & MDTA)