Oleh: Abdul Hamid Husain, Alumnus: King Abdulaziz University, Jeddah,Umm Al Qura University, Makkah, Gontor, Ponorogo,
Wartasyariah.com—Jika ingin diperhatikan, maka perhatikanlah yang lain. Jika ingin didengar, maka dengarkanlah kata orang.
فكما تدين تدان
“Fa kamaa tudiinu tudaan”.
Salah satu yang harus selalu didengar dan diperhatikan jika ingin didengar dan diperhatikan oleh Allah SWT adalah AZAN.
Azan adalah panggilan agar segera Sholat.
Sholat adalah jalan untuk mendapatkan kemenangan dan kesuksesan hidup Dunia dan Akhirat.
حى على الفلاح
“Mari meraih kemenangan” dengan cara melakukan Sholat.
Jika, Azan dikumandangkan, stop lah semua kegiatan dan simak Azan dengan baik. Hentikan ngobrol, hentikan rapat, dan dengarkan kalimat demi kalimat Azan dan dijawab, jangan didiamkan tanpa menyahut.
TRUE STORIES:
1. Kata Adzan اذان adalah dari akar kata Udzun اذن bermakna “Telinga”.
Maka, saat Azan dikumandangkan, pasanglah telinga baik baik, sampai Azan selesai. Setelah selesai, langsung angkat kedua tangan BERDOA.
2. Kata Sholat juga bermakna “Doa”.
Isi Sholat semuanya adalah Doa.
Maka, jika Sholat, berarti sedang berdoa.
3. Sungguh Sholat itu nikmat dirasakan jika Sholat dilakulan dengan tenang, khusyuk tidak tergesa gesa, dan saat membaca bacaan Sholat, fikiran tekun menghayati maknanya.
4. Rasulullah SAW mengingatkan;
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
إِذَا نُودِيَ لِلصَّلاَةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لاَ يَسْمَعَ التَّأْذِينَ. فَإِذَا قَضَى النِّدَاءَ أَقْبَلَ، حَتَّى إِذَا ثُوِّبَ بِالصَّلاَةِ أَدْبَرَ، حَتَّى إِذَا قَضَى التَّثْوِيبَ أَقْبَلَ، حَتَّى يَخْطِرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ: اذْكُرْ كَذَا اذْكُرْ كَذَا لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ، حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ لاَ يَدْرِي كَمْ صَلَّى. (رواه البخارى رقم ٥٧٣).
“Jika Azan dikumandangkan, Setan berlari menjauh sambil buang angin (terkentut kentut ketakutan) sampai membuar Setan tidak mendengar suara Azan.
Jika Azan selesai, Setan pun kembali. Apabila Iqamat dikumandangkan Setan menjauh lagi, jika Iqamat telah selesai dikumandangkan Setan kembali lagi, lalu Setan menyelinap masuk ke dalam hati orang orang seraya berkata: teringatlah banyak hal; hal ini dan hal itu, menggangu pikiran sehingga membuat orang tidak ingat apa apa sebelumnya. (Setan terus menggoda fikiran) hingga orangpun lupa sudah berapa rakaat yang sudah ia laksanakan dalam shalatnya”.
(Hadis Sahih Riwayat Al-Imam Al-Bukhari No.573).
Hadis ini menejelaskan bahwa Setan saja yang pemberani itu, berani menantang Tuhan, sangat takut pada suara Azan sehingga berlari menjauh dari Tuhan, maka mestinya orang yang beriman jauh lebih peduli pada suara Azan untuk segera berlari MENDEKAT pada Tuhan.
POINTERS:
1. Jika mendengar suara Azan, segeralah tinggalkan semua pekerjaan dan segera berwudhu.
Jadikan hal ini sebagai kebiasaan sehari hari, agar dijauhkan dari gangguan Setan.
2. Kosongkan hati dan pikiran dari hal hal Duniawi, fokuskan pada soal Sholat agar tidak digoda oleh Setan. Lakukan hal ini mulai sekarang. Jangan pernah abaikan Azan.
3. Jika Sholat dilakulan dengan benar, Sholat akan menjauhkan dari prilaku nakal, kemungkaran, bejat dan tipu tipu.
Allah SWT Berfirman;
ٱتْلُ مَآ أُوحِىَ إِلَيْكَ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ ۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ. ( العنكبوت ٢٩ الاية ٤٥)
“Bacalah Al Quran yang telah diwahyukan kepadamu, dan laksanakanlah Sholat. Sungguh, Sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Dan ketahuilah, bahwa mengingat Allah dengan Sholat itu lebih besar keutamaannya dari ibadah ibadah yang lain. Sungguh Allah Mengetahui apa apa yang kamu kerjakan”.
(QS Al Ankabut 29, ayat 45, halaman 401).
4. Jika ada orang yang rajin Sholat, namun masih juga nakal, suka berbuat keji, selingkuh, bohong, tipu tipu, angkuh, zolim, dan tidak amanah, maka Sholatnya belumlah benar.
Yaa Allah, mudahkan kami melakukan semua yang Engkau Perintahkan, dan menjauhi semua yang Engkau haramkan.
Lindungi kami dari godaan Setan. Ampuni dosa dosa kami. Rahmati dan berkati hidup mati kami semua yang membaca viral ini yaa Allah.***MA
Penulis adalah Pendiri Alhusniyah Islamic School, (PAUD, TK, SD, SMP, SMA, TPQ & MDTA).