Oleh Syamsul Balda, Founder Institute of Quantum life
Saudara/i, Ku
Ada seorang yang miskin bertanya pada seorang Guru yang Bijak,
”Mengapa saya menjadi orang yang miskin dan selalu mengalami kesulitan hidup..?”
Sang Guru menjawab,
“Karena engkau TIDAK PERNAH berusaha untuk memberi pada orang lain.”
”Tapi saya tidak punya apapun untuk diberikan pada orang lain”.
Jawab si miskin.
Sang Guru Bijak berkata,
“Sebenarnya engkau masih punya banyak untuk engkau berikan pada orang lain.”
”Apakah itu, guru?”
tanya si Miskin.
Sang guru mejawab,
1. Dengan MULUT yang engkau punya,
engkau bisa berikan sapaan dan pujian yang tulus.
2. Dengan MATA yang engkau punya,
engkau bisa memberikan tatapan yang lembut.
3. Dengan TELINGA yang engkau punya,
engkau bisa memberikan perhatian untuk mendengar keluh kesah orang di sekitarmu.
4. Dengan WAJAH yang engkau punya,
engkau bisa memberikan tatapan dan senyuman yang ramah.
5. Dengan TANGAN yang engkau punya,
engkau bisa memberikan bantuan dan pertolongan pada orang lain yang membutuhkan.”
J A D I …
Sesungguhnya engkau bukanlah miskin,
hanya saja engkau TIDAK pernah mau memberi pada orang lain.
Itulah yang menyebabkan orang lain juga tidak pernah mau memberikan apapun pada dirimu.
Engkau akan terus seperti ini,
jika engkau tidak mau memberi dan berbagi kepada orang lain.
Pulanglah dan berbagilah
kepada orang lain dengan apa yang masih engkau punya,
agar orang lain juga mau berbagi denganmu.”
Memberi tidak ditentukan hanya sebatas materi, atau seberapa besar atau kecil,
tapi berdasarkan kebutuhan orang itu.
▪️ Ada yang butuh didengarkan…
▪️ Ada yang butuh dikuatkan…
▪️ Ada yang butuh diperhatikan…
▪️ Ada yang butuh disemangati…
▪️ Ada yang butuh diberi pengharapan…
Saudaraku…
Selalulah melakukan yang terbaik.
Apa yang kamu tanam sekarang,
akan kamu panen dikemudian hari.
Ketika kamu menanam padi,
pasti akan tumbuh padi.
walau mungkin rumput ikut pula tumbuh.
Ketika kamu menanam rumput,
tidak mungkin padi ikut tumbuh.
J A D I ...
Ketika kamu melakukan KEBAIKAN kamu akan mendapatkan kebaikan pula, walau mungkin hal buruk bisa terjadi.
T A P I …
Ketika kamu melakukan KEBURUKAN tidak mungkin muncul KEBAIKAN.
M A R I …
Tetaplah berbuat KEBAIKAN,
sekecil apapun yang bisa dilakukan.
walaupun,
hanya berupa doa, senyuman yang ramah, tatapan yang lembut, atau sapaan yang tulus.
Rasulullah SAW bersabda :
“Senyummu dihadapan saudaramu adalah sedekah.
Engkau memerintahkan kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran adalah sedekah.
Engkau menunjukkan kepada seseorang jalan di wilayah yang dia tidak ketahui adalah sedekah.
Engkau membantu memberikan petunjuk kepada orang yang penglihatannya buruk adalah sedekah.
Engkau memindahkan batu, duri, atau tulang dari jalanan itu sedekah.
Engkau memenuhi air di wadah saudaramu dengan air dari wadahmu itu juga sedekah.”
(HR. At-Tirmidzi)
”Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.”
(HR. Ahmad)
Semoga kita semua selalu sehat wal ’afiat dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
😊🤲🙏🙏❤💕