Oleh: Abdul Hamid Husain, Alumnus: King Abdulaziz University, Jeddah. Umm Al Qura University, Makkah. Gontor, Ponorogo.
Wartasyariah.com—Hidup ini tidak selalu mulus, ada pasang surutnya. Antisipasi saat menghadapi kesulitan, atau saat mengalami kesempitan dan problem yang memberatkan, Rasulullah SAW mengajarkan DOA nya, agar dijauhkan dari segala kesulitan dan himpitan hidup.
TRUE STORY:
Sahabat dekat Rasulullah SAW yang juga adalah keluarga dekatnya bernama Ibnu Abbaas RA menuturkan, bahwa :
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو عِنْدَ الْكَرْبِ يَقُولُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ
“Jika Rasulullah SAW mengalami kesulitan, beliau berdoa:
“Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Agung dan Maha Penyantun.
Tidak ada Tuhan selain Allah, Tuhannya Langit dan Bumi serta Tuhannya ‘Arasy Yang Mulia.”
(Hadits Sahih oleh Al Imam Al Bukhari 6345).
POINTERS:
1. Hanya Allah SWT, satu satunya Yang Mampu Melindungi dan Memudahkan. Maka pada Nya lah memohon pertolongan. Bukan ke yang lain, apa lagi ke dukun.
2. Ingatlah selalu pada Allah. Jangan ingat hanya waktu sulit, lupa di waktu senang.
Allah SWT Berfirman:
وَإِذَا مَسَّ الْإِنْسَانَ الضُّرُّ دَعَانَا لِجَنْبِهِ أَوْ قَاعِدًا أَوْ قَائِمًا فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُ ضُرَّهُ مَرَّ كَأَنْ لَمْ يَدْعُنَا إِلَىٰ ضُرٍّ مَسَّهُ ۚ كَذَٰلِكَ زُيِّنَ لِلْمُسْرِفِينَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ.
(سورة يونس ١٠ الاية ١٢)
“Dan apabila Manusia ditimpa bahaya, dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu dari nya, dia kembali melalui jalannya yang sesat, seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk menghilangkan bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan.”
(QS. Yunus 10, ayat 12, halaman ).
3. Ciri Khas Orang Mukmin:
Rasulullah SAW bersabda;
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَسْتَجِيبَ اللَّهُ لَهُ عِنْدَ الشَّدَائِدِ وَالكَرْبِ فَلْيُكْثِرِ الدُّعَاءَ فِي الرَّخَاءِ.
“Siapa yang ingin agar Allah Mengabulkan doa doanya ketika susah, menderita, maka hendaknya ia memperbanyak doa ketika lapang.”
(Hadits Sahih oleh Al Imam At Tirmidzi, Shahihul Jami’ no. 6290).
4. Hendaknya orang Mukmin tidak menjadikan Allah sebagai pilihan terakhir ketika gembira, namun menjadi pilihan utama ketika bersedih dan susah.
5. Ingatlah Allah Saat Senang dan Lapang, Allah Akan Mengingatmu di Saat Susah. Rasulullah SAW bersabda:
ﺗَﻌَﺮَّﻑْ ﺇﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓِﻲ ﺍﻟﺮَّﺧَﺎﺀِ ﻳَﻌْﺮِﻓُﻚ ﻓِﻲ ﺍﻟﺸِّﺪَّﺓِ.
(رواه الترمذى)
“Ingatlah Allah di waktu senang, Allah akan Mengingatmu di waktu sempitmu”
(Hadits Sahih oleh Al Imam At Tirmidzi).
Semoga Allah SWT senantiasa mengijabah doa doa kita, dan menganugerahkan kita kecukupan, kesejahteraan dan dijauhkan dari segala kesulitan hidup.
Dan senantiasa pula Allah membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah SWT.***MA
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك .
Penulis adalah Pembina “Alhusniyah Islamic School“. (PAUD, TK, SD, SMP, SMA, TPQ & MDTA).