Oleh: Abdul Hamid Husain, Alumnus: King Abdulaziz University, Jeddah. Umm Al Qura University, Makkah. Gontor, Ponorogo.
Wartasyariah.com—Jika ingin menjadi warga Surga Alfirdaus, jangan suka marah marah, apa lagi mencaci, nyinyir, memfitnah, namiimah dan ghiibah.
Marah marah itu menambah dosa, dan mengundang Setan. Jika Setan masuk ke dalam pikiran, maka akan KESETANAN. Hilanglah akal manusiawinya.
Kalau sudah kesetanan, maka setanlah yang mengendalikan, dan di saat inilah bisa terjadi hal hal yang tudak manusiawi; bisa memperkosa, membunuh atau bunuh diri, menembak, menyiksa, memutilasi dll.
Setelahnya, penyesalanlah yang ada. Harta habis, jabatan copot, rumah tangga hancur, dan anak anakpun jadi korban.
TRUE STORIES:
1. Rasulullah SAW sering sekali mengingatkan hal ini, bertebaran Hadits haditsnya, diantaranya sbb:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لا تغضب ولك الجنة.
(صحيح الجامع ٧٣٧٤)
Maknanya;
“Jangan marah marah, maka Surgalah untukmu”.
(Hadis Sahih Al-Jami’ No. 7374).
2. Bagaimana caranya agar hati ini lembut, ramah tidak suka marah marah ?
Rasulullah SAW memberi tips ampuh sbb ;
– perbanyak sedekah
– perbanyak senyum,
– sering mengusap kepala anak yatim dan anak anak keluarga yang tak berpunya.
Rasulullah SAW bersabda :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم؛ اذا اردت ان يلين قلبك:
– فاطعم المسكين
– وامسح راس اليتيم.
(صحيح الجامع ١٤١٠)
Maknanya:
“Jika engkau ingin hatimu lembut, maka sering seringlah:
– memberi makan orang orang miskin, dan
– mengusap kepala anak yatim”.
(Hadis Sahih Al-Jaami’ No.1410).
POINTERS:
1. Upayakan, selalu berbaik sangka, Husnuz zon, jauhi buruk sangka Suu uzzon.
2. Jika terlanjur marah, segera ambil Wudhu. Jika masih marah marah juga, ambil lagi Wudhu dan segera Sholat Sunnah Dua Rakaat,
Niyatnya:
اصلى ركعتين تطوعا لله تعالى
(Ushallii Rak’ataini Tathowwu’an Lillaahi Ta’aalaa)
“Aku sengaja Sholat sukarela dua rakaat karena Allah”.
3. Perbanyak senyum dan tebar salam tegur sapa kepada orang yang kamu kenal dan kepada orang yang belum kamu kenal.
4. Perbanyak mendekat kepada Tuhan:
– jangan pernah meninggalkan Sholat Fardhu dan Sunnah Rawatibnya.
– sering menyebut “Astaghfirullaah, wa atuubu ilaih”.
– berdzikir mengingat Allah,
– rutin membaca Al Quran, minimal 10 ayat setiap hari.
– rajin Silatur Rahim.
Semoga Allah SWT senantiasa menganugerahkan kita hati yang tawaadu’, lemah lembut dan santun, membimbing kita melaksanakan Sunnah Rasul SAW dan menjauhi semua yang diharamkan Nya.
Dan senantiasa pula Allah membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah SWT.***MA
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك .
Penulis adalah Pembina “Alhusniyah Islamic School”. (PAUD, TK, SD, SMP, SMA, TPQ & MDTA).