Oleh: Abdul Hamid Husain, Alumnus: King Abdulaziz University, Jeddah, Umm Al Qura University, Makkah, Gontor, Ponorogo.
Wartasyariah.com, Rasulullah SAW sudah mengingatkan bahwa akan datang zaman di mana akan banyak terjadi
الموت الفجأة
(Al Mautul Fuj’ah)
“Mati Mendadak”.
Kalaupun tidak mati mendadak, sejatinya, memanglah setiap orang tanpa terkecuali, pasti hidupnya di Dunia akan berakhir, karena hidup ini memang akan fana. Saatnya, pasti Maut datang menjemput. Hidup ini hanya sementara. Kata Rasulullah SAW:
بين الستين الى السبعين وقليل من يتجاوز عن ذلك
(Hanya berkisar 60 – 70 tahun saja. Sedikit yang bisa hidup lebih dari itu). Hadits Sahih.
Berbahagialah mereka yang selalu membuat persiapan dan bekal untuk Akhiratnya dengan memperbanyak kebaikan. Surga Alfirdausil A’laa pun menantinya.
TRUE STORIES:
1. Rasulullah SAW bersabda:
عن أنس بن مالك رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال :
إن من أمارات الساعة أن يظهر موت الفجأة .
( رواه الطبرانى )
“Salah satu tanda Akhir zaman adalah munculnya kematian kematian yang mendadak.”
(Hadits Sahih Riwayat Al Imam At-Thabrani)
2. Hadits lain, diriwayatkan oleh Ubaid Bin Khalid, As-Sulami RA menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
عن عبيد بن خالد السلمي رضي الله عنه أن النبي -صلى الله عليه وسلم-، قال: موت الفجأة أخذةُ أَسَف.
(رواه احمد وابو داود).
“Kematian yang tiba-tiba meniscayakan penyesalan.”
(Hadits Sahih Riwayat Al Imam Ahmad dan Abu Dawud).
Penyesalan atau Al-Asaf, berasal dari bahasa ‘Ghadab’ atau “Amarah Bissuu’.
Maka Allah SWT berfirman:
فَلَمَّا آسَفُونَا انْتَقَمْنَا مِنْهُمْ فَأَغْرَقْنَاهُمْ أَجْمَعِينَ. (الزخرف ٤٣ الاية ٥٥)
“Tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka, lalu Kami tenggelamkan mereka semuanya di laut.”
(Al Quran Surah Az-Zukhruf 43, Ayat 55, halaman 493).
3. Rasulullah SAW memberi kabar gembira buat mereka yang banyak Amal
baik sbb ;
عَنْ أَنَسْ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى شَابٍّ وَهُوَ فِي الْمَوْتِ فَقَالَ كَيْفَ تَجِدُكَ قَالَ وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنِّي أَرْجُو اللَّهَ وَإِنِّي أَخَافُ ذُنُوبِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَجْتَمِعَانِ فِي قَلْبِ عَبْدٍ فِي مِثْلِ هَذَا الْمَوْطِنِ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ مَا يَرْجُو وَآمَنَهُ مِمَّا يَخَافُ .
(أخرجه الترمذي وسنده حسن)
“Saat Nabi SAW menjenguk seorang pemuda yang sedang menghadapi Maut, Rasulullah SAW bertanya: “Bagaimana keadaanmu?” Pemuda itu menjawab:
“Demi Allah, yaa Rasulallah, sungguh saya sangat berharap pada Rahmat dan ampunan Allah, dan saya juga sangat takut akan siksa Allah atas dosa-dosa saya.”
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah dua hal tersebut (Harapan dan Rasa Takut) ada pada hati seorang Hamba yang dalam kadaan seperti ini (menghapi Maut) kecuali Allah akan menganugerhkan apa yang diharapkannya dan Allah akan amankan ia dari apa yang ditakutkannya”
(Hadis Sahih oleh Imam At Tirmidzi)
POINTERS:
1. Masih ada kesempatan, jangan ada hari yang terlewatkan tanpa IBADAH, amal Sholeh, antara lain:
– bersedekah,
– puasa Sunnah,
– baca Al Quran minimal 10 ayat,
– Sholat Dhuha,
– Dll.
2. Celakalah mereka yang lalai, waktu terus berlalu dan kemaksiatan pun terus berlanjut. Usianya lanjut dalam keadaan terus bermaksiat, sedang badan terus melemah, sakit sakitan, dan tidak punya amal ibadah yang sholeh. Neraka Jahim pun menantinya.
3. Jauhi kemaksiatan, antara lain:
– Ghiibah (ngomongin keburukan orang),
– Namiimah (adu domba),
– Fitnah
– Dll.
Yaa Allaah, anugerahilah kami kemudahan memperbanyak ibadah dan amal sholeh, dan jauhkan kami dari semua kemaksiatan. Ampuni kami, rahmati dan bimbing hidup kami yaa Allaah.
Dan senantiasa pula Allah membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah SWT.***MA
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك .
Penulis merupakan Pembina “Alhusniyah Islamic School”. (PAUD, TK, SD, SMP, SMA, TPQ & MDTA).