Oleh: Abdul Hamid Husain, Alumnus: King Abdulaziz University, Jeddah, Umm Al Qura University, Makkah, Gontor, Ponorogo.
Wartasyariah.com, Surah terpendek dalam Al Quran adalah Surah Al Kautsar, yaitu Surah ke 108, hanya berisi 3 ayat, terdapat di halaman 602. Inti dari Surah ini adalah perintah SHOLAT & BER QURBAN. Pertama kali yang akan dipertanyakan dan diperiksa kelak di Akhirat adalah Sholat. Jika Sholat dinilai ok, baik, maka hal hal lainnya tidak akan terlalu dipersoalkan. Begitu pentingnya peran Sholat dalam menyelamatkan seseorang mulai di alam Kubur hingga di alam Akhirat. Maka jangan pernah menunda apa lagi meninggalkan Sholat. Selain Sholat, ada lagi perintah setelahnya yaitu Ber Qurban. Qurban juga akan menyelamatkan kelak di Akhirat.
TRUE STORIES;
Allah SWT perintahkan Hamba Nya mengerjakan Sholat, dan Allah langsung juga Perintahkan ber QURBAN :
انا أعطيناك الكوثر
فصل لربك وانحر
(Innaa A’thoinaakal kautsar, fasholli li Rabbika wanhar).
Artinya:
“Sungguh, Kami telah memberimu ni’mat yang banyak.
Maka, kerjakanlah sholat karena Tuhanmu, dan BER QURBANLAH, sebagai ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah”.
(QS Al Kautsar 108, Ayat 1-2, halaman 602).
POINTERS:
1. BERQURBANLAH. Begitu pentingnya ber Qurban yang hanya sekali setahun, maka jangan sampai 4 hari penting ini TERLEWATKAN tanpa ber Qurban, yaitu:
1 hari Nahar (نحر) yaitu hari Raya Idul Adha 10 Dzul Hijjah, dan 3 hari hari Tasyriiq (تشريق) 11, 12 & 13 Dzul Hijjah.
Jika 4 hari setiap tahun ini terlewatkan, sungguh suatu kerugian besar yang luar biasa.
2. MINIMAL 1 EKOR DOMBA. KALAU MAMPU 1 EKOR SAPI TIAP ORANG;
Ber Qurbanlah minimal satu ekor domba tiap orang dan afdolnya bagi yang mampu 1 ekor sapi setiap individu.
Lebih banyak orang yang menikmati daging Qurban kita, tentu akan lebih besar pahala dan balasan dari Allah SWT.
Namun, jika memang betul betul TIDAK mampu, ya 1 ekor domba bisa untuk atas nama sekeluarga.
Atau bagi keluarga yang sedang sedang saja, 1 ekor sapi, kerbau atau unta bisa beramai ramai, tapi maksimum untuk 7 orang.
3. Rasulullah SAW Mengingatkan Ummatnya:
عَنْ َأبِي هُرَيْرَة: َأنَّ رَسُوْل اللهِ صلى الله عليه وسلم قال :
مَنْ كَانَ لهُ سَعَة وَلمْ يَضَحْ فَلا يَقْربَنَّ مُصَلَّانَا (رواه احمد وابن ماجه)
Artinya:
“Siapa yang mempunyai kemampuan, tetapi ia tidak ber Qurban, maka dia jangan sekali kali mendekati tempat Shalat kami,”
(Hadits Riwayat Al Imam Ahmad dan Ibnu Majah).Pada kata :
فلا يقربن
Ada huruf ن Nun Ta’kiid, huruf PENEGASAN larangan jangan mendekat ke Masjid bagi yang tidak mau Ber Qurban padahal mampu.
4. Dalam Hadits lain, Rasulullah SAW menghimbau lagi;
يَا يُّهَاالنَّاسُ اِنَّ عَلى كُل أهْلِ بَيْتٍ في كلِّ عَامٍ أُضْحِيَّة
Artinya :
“Wahai Manusia, sungguh atas setiap penghuni rumah pada tiap-tiap tahun di Sunnah kan ber Qurban,”
(Hadits Sahih Riwayat Abu Dawud).
5. Allah SWT Berfirman;
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ ۗ فَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا ۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ
الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَالصَّابِرِينَ عَلَىٰ مَا أَصَابَهُمْ وَالْمُقِيمِي الصَّلَاةِ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ.
( الحج الاية ٣٤ – ٣٥ )
Artinya:
“Dan bagi setiap ummat telah Kami syariatkan penyembelihan Qurban, agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang telah dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh kepada Allah.
Yaitu, orang-orang yang apabila disebut nama Allah, hati mereka bergetar, orang yang sabar atas apa yang menimpa mereka, dan orang yang melaksanakan shalat dan orang yang menginfakkan sebagian rezeki yang Kami karuniakan kepada mereka.”
(QS Al Hajj 22 , Ayat 34-35, halaman 336).
6. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ber Qurban juga akan membuat jiwa selalu damai, hati tenang dan fikiran sehat.
Rasulullah SAW bersabda:
ما عَمِلَ ابْنُ آدَمَ يَوْمَ النَّحْرِ عَمَلاً أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ هِرَاقَةِ دَمٍ وَإِنَّهُ لَيَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَظْلاَفِهَا وَأَشْعَارِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلَى الأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا.
( رواه الترمذى )
Artinya:
“Tidak ada amalan yang diperbuat manusia pada Hari Raya Qurban yang lebih dicintai Allah selain menyembelih hewan Qurban. Sungguh, hewan Qurban itu kelak pada hari Kiamat, akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulu, dan kuku-kukunya. Sungguh, sebelum darah Qurban itu mengalir ke tanah, pahalanya telah diterima di sisi Allah. Maka TENANGKAN dan DAMAIKAN lah jiwa dengan ber Qurban.”
(Hadits Sahih Riwayat Al Imam At Tirmidzi).
7. Janganlah malu maluin, masa konglomerat, kaya raya, pengusaha besar atau pejabat tinggi, ber Qurban hanya 1 ekor kambing sama dengan orang kebanyakan.
Yang mampu, ber Qurban lah setiap individu beberapa ekor lembu dan domba di beberapa tempat.
Lebih banyak orang yang meni’mati daging Qurbannya, tentu lebih besar pahalanya.
8. Ibadah Qurban, juga berfungsi sebagai “PENENANG JIWA DAN HATI DAMAI”
فطيبوا بها نفسا
Demikian ditegaskan Oleh Rasulullah SAW dalam Hadits nya tersebut di atas.
Semoga Allah SWT senantiasa mengijabah doa doa kita, dan menganugerahkan kita kemampuan ber Qurban setiap tahun.
Dan senantiasa pula Allah membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah SWT.***MA
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك .
Penulis adalah Pembina “Alhusniyah Islamic School”, (PAUD, TK, SD, SMP, SMA, TPQ & MDTA).