KECELAKAAN BISA TERJADI KAPAN SAJA.

Oleh: Abdul Hamid Husain, Alumnus: King Abdulaziz University, Jeddah, Umm Al Qura University, Makkah, Gontor, Ponorogo.

Wartasyariah.com, Rasulullah SAW selalu mengingatkan, setiap keluar rumah, bepergian, apa lagi bepergian jauh, atau outing agar BERDOA, memohon perlindungan Allah SWT, agar selamat, dijauhkan dari kecelakaan, musibah, dan agar perjalanan selalu menyenangkan. Sungguh hanya Allah Yang Maha Mampu Melindungi dan Menyelamatkan.

TRUE STORIES:

Banyak sekali DOA bepergian yang sudah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

1. Selain Doa doa dari Rasulullah SAW, dibawah inilah BACAAN YANG PALING AMPUH dari Al-Quran untuk dibaca setiap setelah keluar pintu rumah dan setelah duduk di dalam kendaraan;

سبحان الذى سخر لنا هذا وما كنا له مقرنين.
وانا الى ربنا لمنقلبون.

(سورة الزخرف ٤٣ الاية ١٣- ١٤.
(Subhaanal Ladzii sakhkhara lanaa hadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniin.
Wa inna ilaa Rabbinaa Lamunqolibuun).

“Maha Suci Allah, Yang telah menundukkan dan memudahkan semua ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya”.
(Al-Quran Surah Az-Zukhruf 43, Ayat 13-14, halaman 490).

2. Doa keluar rumah yang harus dihafalkan dan diucapkan saat keluar dari pintu rumah:

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ،
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

“Bismillaahi, tawakkaltu ’alal llaahi, laa haula wa laa quwwata illaa billaah”

Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku kepada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja”. (Hadits Sahih Riwayat Al Imam Abu Daud dan AtTirmidzi)

Atau doa ini :

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ

“Allaahumma innii a-’uudzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala ‘alayya”

Artinya:
“Yaa Allah, aku berlindung pada-Mu dari hal hal ini;
– aku tersesat, atau aku menyesatkan,
– atau aku tergelincir, atau aku digelincirkan,
– atau aku menzalimi, atau aku dizalimi,
– atau tertimpa kebodohanku atau aku dibodohi”.

POINTERS:

Etika Islami Saat Bepergian keluar Meninggalkan Rumah:

1. Usahakan Shalat Sunnah Safar 2 Rakaat, terutama jika bepergian yang agak jauh.
Sholat Safar seperti Shalat Sunnah biasa, hanya beda pada Niyat.

Niyat Sholat Safar:

نويت صلاة السفر ركعتين لله تعالى

“Nawaitu sholaatas Safari, Rak’ataini, lillaahi Ta’aalaa”.

(Aku berniyat Sholat Safar dua Rakaat, karena Allah).

2. Membaca Doa Keluar Rumah. (Seperti doa doa tersebut di atas).

3. Melangkah dengan Kaki Kanan saat keluar pintu rumah.

4. Memandang sejenak ke Langit terus ke rumah kita, sambil membaca berdoa.

Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan menjauhkan kita dari kecelakaan, musibah, dan segala kesulitan.

Dan senantiasa pula Allah membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah SWT.***MA

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك .

Penulis adalah Pembina “Alhusniyah Islamic School”, (PAUD, TK, SD, SMP, SMA, TPQ & MDTA).