Oleh:Abdul Hamid Husain, Alumnus: King Abdulaziz University, Jeddah, Umm Al Qura University, Makkah, Gontor, Ponorogo.
Wartasyariah.com, Banyak tapi jarang, adalah lebih baik tidak banyak tapi rutin, konsisten dan istiqomah, tentu ibadah yang banyak dan rutin lebih afdol.
TRUE STORIES:
Arahan Rasulullah SAW kepada Ummatnya agar melakukan ibadah apapun supaya rutin meski sedikit:
يَاأَيُّهَا النَّاسُ، خُذُوْا مِنَ الْأَعْمَالِ مَاتُطِيْقُوْنَ، فَإِنَّ اللهَ لَايَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوْا، وَإِنَّ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللهِ مَادَامَ وَإِنْ قَلَّ .
رواه البخارى ومسلم.
Artinya:
“Wahai Manusia. lakukanlah ibadah ibadah sesuai dengan kemampuanmu. Sungguh, Allah SWT tidak bosan menunggu, sampai Manusia itu sendiri bosan.
Dan sungguh, amalan yang sangat disukai Allah SWT adalah amalan yang dikerjakan secara tekun, rutin, istiqamah walaupun sedikit.”
(Hadis Sahih Riwayat Al-Imam Al- Bukhari dan Al-Imam Muslim).
POINTERS:
Ibadah ibadah dibawahi ini adalah ibadah yang mesti dibiasakan agar Allah SWT tambah peduli tambah sayang, yaitu:
1. SHALAT DHUHA.
Shalat Dhuha di pagi hari adalah Sunnah Muakkadah yang sangat amat dianjurkan agar kehidupan duniawi dan ukhrawi sejahtera, dan rezeki melimpah.
Minimal 2 Rakaat dan afdolnya 4 Ralaat dengan 2 salam hingga jumlahnya tidak terbatas.
Shalat Dhuha hanya 2 rakaat saja namun rutin setiap pagi, waktunya mulai matahari bersinar terang hingga 20 menit sebelum Adzan Zuhur, jauh lebih afdol disukai Allah dibanding yang shalat Dhuha 4, atau 6, atau 8, atau 10 Rakaat atau lebih tapi hanya sekali sekali.
2. SHALAT TAHAJJUD.
Shalat Tahajjud di malam hari setelah lewat jam 2 tengah malan minimal 2 rakaat adalah Sunnah Muakkadah yang sangat amat dianjurkan.
Afdolnya 8 rakaat hingga tak terbatas jumlahnya.
Jika dikerjakan, 8 rakaat atau lebih, itu sangat istimewa sekali jika rutin.
Akan tetapi, Tahajjud yang hanya 2 Rakaat yang dikerjakan rutin, jauh lebih baik dan disukai Allah SWT dari Tahajjud 8 Rakaat atau lebih tapi hanya sekali sekali.
3. SHALAT WITIR.
Shalat Witir adalah Sunnah Muakkadah (Ibadah yang sangat amat dianjurkan) dilakukan setiap AKAN tidur malam sebagai ibadah penutup (closing date) dari semua kegiatan harian kita.
Jumlah Rakaatnya adalah minimal 1 Rakaat dan maksimalnya 3 Rakaat.
Jika dilakukan 3 Rakaat tiap malam bagus sekali dan itulah yang disukai Allah SWT,
Akan tetapi, Witir yang dikerjakan 3 Rakaat tetapi jarang jarang, tidak setiap malam, maka akan lebih baik Witir hanya 1 Rakaat tapi rutin dan istiqomah setiap malam setiap akan tidur.
4. IBADAH IBADAH LAIN.
Demikian pulalah ibadah ibadah yang lain, sebaiknya tekun dan rutin tiap hari meskipun sedikit.
Bukan yang banyak tapi jarang jarang.
Semoga Allah SWT senantiasa mengijabah doa doa kita, dan menganugerahkan kita kemampuan istiqomah rajin dan rutin Shalat Dhuha, Tahajjud dan Witir.
Dan senantiasa pula Allah membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah SWT.***MA
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك .
Penulis adalah Pembina “Alhusniyah Islamic School”, (PAUD, TK, SD, SMP, SMA, TPQ & MDTA).