Oleh: Abdul Hamid Husain, Alumnus: King Abdulaziz University, Jeddah, Umm Al Qura University, Makkah, Gontor, Ponorogo.
Wartasyariah.com, Pada waktu tidur itulah saat saat yang rawan terjadi hal hal yang mungkin membahayakan, atau bisa saja tidur untuk selamanya. maka, sebelum tidur, jangan sampai tidak melakukan hal hal yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
TRUE STORIES ;
1. Sunnah Rasulullah adalah, shalat WITIR setiap sebelum tidur malam.
Minimal 1 Rakaat, afdolnya 3 Rakaat. Boleh 1 salam, boleh 2 Rakaat.
2. Membaca:
– Alfaatihah
– Ayat Kursi
– Surah Al Ikhlas (Qul Hu….) 3x.
– Surah Al Falaq (Qul A’uudzu Bi Rabbil Falaq…)
– Surah An Naas ( Qul A’uudzu Bi Rabbin Naas…).
Lalu ditiupkan ke kedua telapak tangan.
Setelah ditiup, kedua telapak tangan diusapkan ke suruh badan di mulai dari atas kepala, wajah dan ke seluruh badan bagian depan diulang 3 x.
Sesuai Hadits Rasullah SAW :
“Ummul Mu’minin Aisyah RA menuturkan bahwa: Rasulullah SAW jika sudah ingin tidur, sebelum membaringkan badannya ke tempat tidur, beliau merapatkan kedua telapak tangannya seolah ingin berdoa.
Kemudian Rasulullah SAW membaca “Qul Huwallaahu Ahad…”, dan “Qul A’uudzu Bi Rabbil Falag…” dan “Qul A’uudzu Bi Rabbin Naas….”. Setelah selesai membaca, lalu ditiupkan ke kedua telapak tangan. Setelah ditiupkan, kedua telapak tangan diusapkan ke seleluruh badan, di mulai dari kepala, ke wajah dan terus keseluruh badan bagian depan”.
(Hadits Sahih Riwayat Al Imam Al Bukhari 5017).
إنَّ في قِراءةِ الإخلاص والمُعَوذتين قَبلَ النَّومِ صِيانةً للإنسانِ وحفظًا له مِن المكارِه.
عن عائشة أم المؤمنين-رضي الله عنها-قالت :
(أنَّ النبيَّ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ كان إذا أوى إلى فراشِه كلَّ ليلةٍ، جمع كفَّيه ثم نفث فيهما، فقرأ فيهما : {قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ } .
و{ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ } . و{ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ } . ثم يمسحُ بهما ما استطاعَ من جسدِه، يبدأُ بهما على رأسِه ووجهِه، وما أقبل من جسدِه، يفعل ذلك ثلاثَ مراتٍ .)
المصدر: صحيح البخاري – 5017.
الشرح :
ذِكرُ اللهِ تعالى مأمورٌ به في جَميعِ الأحوالِ؛ فقدْ حثَّنا ربُّنا سُبحانَه على دَوامِ ذِكْرِه، وكان النَّبيُّ ﷺ يَذكُرُ اللهَ تعالى على كلِّ أحْوالِه.
وفي هذا الحديثِ بَيانٌ لجانبٍ مِن هَدْيِه ﷺ في ذِكرِه للهِ إذا أَوى إلى فِراشِه وأرادَ أنْ يَنامَ؛ فتَرْوي أمُّ المؤمنينَ عائِشةُ رضِيَ اللهُ عنها أنَّ النَّبيَّ ﷺ كانَ إذا أَوى إلى فِراشِه وتهيَّأ للنَّومِ كُلَّ ليلةٍ، جَمَع كفَّـيْه، كما يَفعَلُ الدّاعي، ونَفَثَ فيهما بفَمِه،
والنَّفثُ: نَفخٌ لَطيفٌ بلا رِيقٍ، ثمَّ يَقَرَأُ في كفَّيْه: {قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ} و{قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ} و{قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النّاسِ}، أي: يَقرَأُ السُّورَ الثَّلاثَ،
ثُمَّ يَمسَح بكفَّيه ما وصَلَتا إليهِ مِن جَسدِه، بادِئًا بِرأسِه وبالجُزءِ الأماميِّ مِن بَدنِه،
ثُمَّ يُكرِّر هذا الفِعلَ مرَّتينِ، فيَكون قدْ فَعَلَ ذلك ثَلاثَ مرّاتٍ.
POINTERS:
1. Hanya Allah SWT Yang Bisa melindungi dan Menyelamatkan kita.
Rajinlah berdoa mohon perlindungan dan keselamatan pada Allah.
2. Siapa yang mengamalkan Sunnah Rasulullah SAW, Rasulullah SAW memastikan, bahwa Allah SWT Menjaga dan melindungi nya sepanjang malam hingga ia bangun ke esokan harinya.
3. Maka setiap akan tidur, amalkanlah apa apa yang di Sunnah kan oleh Rasulullah SAW tersebut di atas.
4. Apalagi jika dalam bepergian atau menginap di tempat lain yang bukan tempat biasa kita tiduri.
Semoga Allah SWT senantiasa mengijabah doa doa kita, dan menganugerahkan kita kemampuan rajin mengamalkan apa apa yang disunnahkan Oleh Rasulullah SAW.
Dan senantiasa pula Allah membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah SWT.***MA
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك .
Penulis adalah Pembina “Alhusniyah Islamic School”, (PAUD, TK, SD, SMP, SMA, TPQ & MDTA).