Oleh: Abdul Hamid Husain, Alumnus: King Abdulaziz University, Jeddah, Umm Al Qura University, Makkah, Gontor, Ponorogo.
Wartasyariah.com, Terkadang uang banya, anak banyak, rumah banyak, perusahan banyak, jabatan tinggi, tapi tetaaaap saja hidup galau, stress, gunda gulana, rumah tangga ribut terus, cemas, takut, was was, sedih, cemberut, muka tegang, merengut, seolah tidak punya Tuhan.
Padahal orang yang beriman harus punya perinsip:
“Aku punya masalah besar, tapi aku punya Allah Yang Lebih Besar”.
Allah SWT Berfirman tentang cara menghilangkan itu semua, yaitu, dengan;
1. Rajin Bersedekah.
2. Hindari marah marah,
3. Perbanyak Sujud Syukur.
4. Rajin berdoa.
TRUE STORIES:
1. Lihat Al-Quran Surah Al-Baqarah 2, ayat 262, halaman 44;
بسم الله الرحمن الرحيم
الذين ينفقون اموالهم فى سبيل الله ثم لا يتبعون ما انفقوا منا ولا اذى لهم اجرهم عند ربهم ولا خوف عليهم ولا هم يحزنون .
(سورة البقرة ٢، الاية ٢٦٢).
“Orang orang yang menginfakkan hartanya karena Allah, di jalan Allah, kemudian tidak mengiringi apa yang dia berikan itu dengan menyebut nyebutnya dan tidak juga menyakiti perasaan Penerima, mereka memperoleh pahala dari sisi Allah, Tuhan mereka. tidak akan ada RASA TAKUT pada mereka, dan mereka TIDAK BERSEDIH HATI”.
2. Dipertegas lagi di Al Baqarah 2, ayat 277, halaman 47;
إِنَّ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَأَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَءَاتَوُا الزَّكٰوةَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ.
“Sungguh, orang orang yang beriman, mengerjakan kebaikan, mendirikan Sholat, dan menunaikan Zakat, mereka mendapatkan pahala dari Allah, Tuhannya. Tidak ada rasa TAKUT pada mereka, dan mereka tidak BERSEDIH hati”.
3. Dan di ayat sebelumnya, yaitu ayat 261, Al-Baqarah 2, halaman 44:
مثل الذين ينفقون اموالهم فى سبيل الله كمثل حبة انبتت سبع سنابل، فى كل سنبلة ماءة حبة والله يضاعف لمن يشاء والله واسع عليم. ٢٦١.
“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya karena Allah di jalan Allah, seperti sebutir biji yang tumbuh menjadi 7 tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah MELIPAT gandakan lagi bagi siapa siapa yang Allah Kehendaki, dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui”.
4. Allah SWT Berfirman lagi:
خُذْ مِنْ أَمْوٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
“Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sungguh doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
(QS At-Taubah 9, Ayat 103, halaman 203).
POINTERS:
1. Belum tentu kaya dan punya jabatan tinggi selalu hidup damai dan bahagia. Maka perbanyaklah mendekat pada Allah dengan bersedekah, jangan marah marah, rajin sholat dan berdoa, apa lagi kalau memang hidup miskin, harus lebih banyak lagi.
2. Sedekah, zakat dan infak mampu membersihkan harta dan mensucikan jiwa dari sifat negatif, serakah, kikir, bakhil, pelit, medit, marah marah dan loke.
Memang ini semua tidak mudah, tidak GAMPANG, namun kalau MAU pasti BISA.
3. Kalahkan sifat kikir, pelit dengan KEMAUAN yang KUAT.
Mari kita mulai tiap hari membiasakan memberi, bersedekah dan peduli, walau hanya;
– sebotol air minum,
– sepotong kueh,
– sepiring nasi,
– selembar pakaian bekas layak guna.
– uang seikhlasnya, walau hanya uang LIMA RIBUAN kepada para pemulung, tukang kebersihan apa lagi pengemis.
– atau sedekah perhatian dan tenaga.
4. Kalau tidak punya apa apa yang bisa diberikan, paling tidak berilah SENYUMAN dan DOA.
Rasulullah SAW mengingatkan ;
“Segeralah bersedekah !,
karena akan datang pada kalian suatu masa, orang membawa apa yang akan disedekahkan keliling menawarkannya kepada orang orang, namun setiap orang menolak dan berkata:
“Seandainya engkau datang kemaren (saat kami butuh) akan kami terima, dan pada hari ini, kami tidak membutuhkan lagi darimu”.
(Hadis Sahih Riwayat Al-Imam Al-Bukhari No.1424).
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
تصدقوا فسياتى عليكم زمان يمشى الرجل بصدقته، فيقول الرجل: لو جىءت بها بالامس لقبلتها منك فاما اليوم فلا حاجة لى فيها.
حديث صحيح رواه البخارى ١٤٢٤.
5. Jangan, karena tidak punya apa apa, lalu muka masem, wajah mengkerut, nyinyir, mencaci, menghujat, memfitnah dan marah marah, yah tambah terpuruklah. Hatipun TAMBAH galau, stress, cemas dan suka marah marah, suka MENYALAHKAN.
6. SEDEKAH dan PEDULI sesama, selain menghilangkan rasa takut, galau, khawatir, cemas, stress, dan was was, JUGA akan mendapatkan pahala dan rezeki yang berlimpah ruah dari Allah SWT.
7. Perbanyak Baca Doa doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW ini :
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
“Allaahumma innii a’uudzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhli, Wa a’uudzu bika min ‘adzaabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat”
(“Yaa Allah, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih, gunda gulana dan gelisah.
Aku berlindung padaMu dari sifat lemah dan malas, dan aku berlindung padamu dari sikap pengecut dan bakhil, dan aku berlindung pada-Mu dari lilitan hutang dan penindasan orang”
(Hadits Sahih Riwayat Al Imam Al Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706).
اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا إِلَى طَاعَتِكَ
Allaahumma mushirrifal-quluubi shorrif qulubanaa ‘ala thaa’atika”
( “Yaa Allah, yang mengarahkan hati, arahkanlah hati kami untuk taat kepada-Mu”).
(Hadits Sahih Riwayat Al Imam Muslim).
Doa lain dari Rasulullah SAW
memohon ketenangan hati dan pikiran ;
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ
“Allaahumma innii as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqooika wa tardhoo bi qodhooika wataqna’u bi ’athooika”.
“Yaa Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang selalu merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu.”
DOA ini berdasarkan Hadis Nabi SAW dari Imam AtThabrani dari Abu Umamah;
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ قَالَ لِرَجُلٍ قُلِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً ، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ , وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ
“Sungguh, Nabi SAW mengajari seorang Sahabat, berdoalah; “Allaahumma innii as-aluka nafsan bika muthmainnah, tu’minu biliqooika wa tardhoo bi qodhooika wataqna’u bi ’athooika.’ “.
8. Selain Doa doa tersebut di atas, juga rajinlah berdoa QUNUT yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Doa Qunut boleh di baca di rakaat terakhir Shalat Subuh sebelum sujud terakhir, boleh juga dibaca di LUAR SHOLAT.
Semoga Allah SWT menganugerahkan kita hati yang suka memberi, peduli dan penolong.
Dan Allah SWT senantiasa mengijabah doa doa kita, dan menganugerahkan kita kemampuan untuk rajin bersedekah, sujud, membaca Al Quran dan rajin berdoa.
Dan senantiasa pula Allah membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah SWT.***MA
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك .
Penulis adalah Pembina “Alhusniyah Islamic School”, (PAUD, TK, SD, SMP, SMA, TPQ & MDTA).
