Oleh: Abdul Hamid Husain, Alumnus: King Abdulaziz University, Jeddah, Umm Al Qura University, Makkah, Gontor, Ponorogo.
Wartasyariah.com, Sungguh kita ikut bersedih, berkabung jika ada yang meninggal.
Namun, hidup ini tetaplah akan berakhir, karena memang Manusia bukanlah penduduk asli di Bumi ini. Kita semua adalah pendatang di sini. Kita aslinya adalah penduduk Surga, tempatnya nenek moyang kita Nabi Adam dan Bunda Hawwa bertempat tinggal semula, kita akan kembali ke sana lagi.
Namun, di saat ada yang meninggal, terkadang, karena keterbatasan mobilitas kita, meski ada kewajiban sesama Muslim yang harus kita tunaikan sedang kondisi tidak bisa datang ke tempat duka, inilah kesempatan minimal melakukan Shalat GHOIB.
TRUE STORIES:
1. Perintah Rasulullah SAW sbb ;
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :
حق المسلم على المسلم ست:
– اذا لقيته فسلم عليه
– واذا دعاك فاجبه
– واذا استنصحك فانصح له
– واذا عطس فحمد الله فشمته،
– واذا مرض فعده،
– واذا مات فاتبعه.
(صحيح الجامع).
“Kewajiban setiap Muslim terhadap Muslim lainnya, ada 6, yaitu;
– jika bertemu, saling tegur sapa dan mendoakan keselamatan bersama.
– jika diundang, datang.
– jika minta arahan, bantuan, nasehat dan pertolongan, dipenuhi.
– jika bersin, memuji Allah dan saling berbalas pujian dan doa.
– jika ada yang sakit, dijenguk,
– jika ada yang MENINGGAL melayat dan diantar ke pemakamannya”.
(Hadis Sahih oleh Para Perawi Hadis).
2. Jika kondisi tidak memungkinkan untuk hadir secara fisik, maka dapat melakukan SHOLAT GHOIB untuk yang meninggal.
Boleh sholat Ghoib sendiri sendiri atau berjamaah di rumah masing masing dengan keluarga di rumah.
POINTERS:
1. Sholat Ghoib dan atau berdoa untuk orang lain, bukan berarti pahalanya hanya untuk yang disholatkan atau didoakan saja, tetapi pahalanya juga untuk yang sholat dan yang berdoa.
2. Maka setiap ada yang meninggal, manfaatkanlah kesempatan ini untuk menambah pahala berganda. Malaikat pun mendoakan agar doa doanya juga untuk yg berdoa.
Rasulullah SAW menegaskan ;
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :
ما من عبد مسلم يدعو لاخيه بظهر الغيب الا قال الملك؛ ولك بمثل.
رواه مسلم.
Artinya:
“Tidak seorang Muslim pun yang mendoakan Saudara seagama tanpa kehadiran atau tampa sepengetahuan yang didoakan, kecuali Malaikat ikut mendoakan agar yang berdoa juga mendapatkan seperti apa yang didoakan untuk temannya itu”.
(Hadis Sahih Ruwayat Al-Imam Muslim).
3. Allah SWT menjanjikan pahala bagi orang orang yang rajin memberi perhatian kebaikan kepada sesama sbb :
من يشفع شفاعة حسنة يكن له نصيب منها.
ومن يشفع شفاعة سىءة يكن له كفل منها وكان الله على كل شىء مقيتا.
النساء ٤ الاية ٨٥.
“Siapa yang memberi perhatian atau pertolongan pertolongan yang baik, maka dia akan memperoleh bagian pahalanya.
“Dan siapa yang memberi perhatian atau pertolongan dengan perhatian buruk, maka dia akan menanggung bagian dari dosanya. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
(Surah An-Nisaa 4, ayat 85).
Semoga Allah SWT senantiasa mengijabah doa doa kita, dan menganugerahkan kita kemampuan rajin menolong, peduli sesama, dan rajin berdoa.
Dan senantiasa pula Allah membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya pada Allah SWT.***MA
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك .
Penulis merupakan Pembina “Alhusniyah Islamic School”. (PAUD, TK, SD, SMP, SMA, TPQ & MDTA).
Reading your article helped me a lot and I agree with you. But I still have some doubts, can you clarify for me? I’ll keep an eye out for your answers.