Banyaknya perguruan tinggi negeri dan swasta di tanah air memiliki tujuan untuk menciptakan kuailitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan siap pakai di bidangnya masing-masing. Universitas Azzahra Jakarta merupakan perguruan tinggi swasta yang terus berkembang dan berkomitmen menciptakan kualitas SDM yang unggul dan dapat menjawab tantangan pada kebutuhan dunia pekerjaan saat ini. Karena itu, Universitas Azzahra terus berbenah membangun sistem dan teknologi untuk menjawab tantangan dan kebutuhan yang ada.
Rektor Universitas Azzahra, Syamsu A. Makka mengatakan bahwa kampus yang dipimpinya telah menetapkan visi tahun 2035 menjadi kampus atau perguruan tinggi yang unggul di tingkat nasional dan bertaraf internasional. “Berbagai upaya telah kami lakukan untuk menjadikan kampus Azzahra sebagai kampus yang unggul di tingkat nasional dan bertaraf internasional, diantaranya, melalukan update mata kuliah sesuai masa kini, meningkatkan sistem teknologi informasi dan melakukan pembersihan atau pembenahan di internal kampus agar kampus Azzahra menjadi kampus “Bersinar.” Moto kami adalah “Bersinar” (Bersih dan Benar),” kata Syamsu, kepada wartasyariah.com, seusai acara pelantikan BEM Universitas Azzahra, belum lama ini, di Jakarta.
Syamsu menambahkan, sehubungan dengan Kampus Merdeka yang dicanangkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, Syamsu mendukung adanya Kampus Merdeka. Menurutnya Kampus Merdeka sebenarnya telah lama dilakukan kampus Azzahra, hanya sistemnya yang berbeda. “Saat ini kami mengikuti sistem dan aturan Kampus Merdeka dari pemerintah,” jelasnya.
Terkait pelantikan BEM Univesitas Azzahra, mantan Kepala LL Dikti Wilayah III ini berharap agar BEM Universitas Azzahra dapat menciptakan kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan kreatifitas mahasisewa sehingga kampus Azzahra juga dapat merasakan kegiatan-kegiatan positif tersebut.
“Saya merasa bangga bahwa dari penjelasan Ketua MPM Universitas Azzahra ternyata pengurus MPM maupun BEM Universitas Azzahra sudah mulai bersinergi dengan pengurus BEM lain di Jakarta. Ini akan membawa dampak positif kepada mahasiswa Azzahra yang bersaing dalam arti positif dengan mahasiswa kampus lain. Bahkan sampai tingkat nasional pengurus BEM Universitas Azzahra meningkatkan kegiatan organisasinya. Kami yakin BEM Universitas Azzahra dapat bersinergi dengan BEM lain kampus lain karena Universitas secara leglitas jelas,” kata Syamsu.
Ayah empat anak ini juga optimis jika MPM dan BEM Universitas Azzahra sudah berkiprah di tingkat nasional maka kampus Azzahra pun dapat berkiprah di tingkat nasional yang bertaraf internasional. Karena itu, Universitas Azzahra tidak berbuat hal-hal yang melanggar atuan dan ketentuan yang ada. “Kami bertekad maju sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada. Intinya kami taat azas,” tegasnya sambil menutup pembicaraan.