wartasyariah.com-Mamuju-Pasca gempa hebat yang terjadi 14-15 Januari 2021, di sekitar wilayah Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat membuat 15.000 rumah terdampak dan 91.000 orang mengungsi di tenda-tenda darurat. Bencana alam gempa ini juga menyebabkan gedung-gedung dan banyak fasilitas publik luluh lantak termasuk rumah ibadah (masjid).
Baitulmaal Muamalat (BMM) sebagai lembaga yang berkhidmat bagi umat kembali menggandeng mitra yakni Bank Muamalat Indonesia sebagai Bank Pertama Murni Syari’ah untuk bersinergi dalam membangun Masjid Babussalam membantu masyarakat terdampak gempa, khususnya bagi 250 warga (75 KK) yang menjadi jamaah masjid, dimana sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani dan buruh. Keberadaan Masjid Babussalam yang berlokasi di Dusun Kasambang Tengah, Kelurahan Kasambang, Kecamatan Tapalang, Mamuju ini sangat diharapkan sekali oleh masyarakat untuk memudahkan dalam melakukan ibadah dan kegiatan keagamaan pasca gempa.
Masjid Babussalam telah selesai dibangun dan diresmikan Jumat 21 Januari 2022 dengan nama Masjid Babussalam Muamalat, lengkap dengan fasilitas MCK dan tempat wudhu yang layak. Acara Peresmian ini dihadiri oleh Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi, Perwakilan Baznas Kabupaten Mamuju, Direktur Eksekutif BMM Novi Wardi, Branch Manager Bank Muamalat Cabang Mamuju Muhammad Asrul, Kepala Perwakilan BMM Sulawesi Selatan Muhammad Akram, Camat Tapalang, Lurah Kasambang, Perwakilan Kapolres, dan para warga penyintas gempa Mamuju.
Sitti Sutinah Suhardi dalam sambutannya mengatakan, “Terima kasih sebesar-besarnya atas berbagai program pasca gempa yang dilakukan BMM dan memang kecamatan Tapalang salah satu kecamatan yang terdampak gempa paling besar. Terkait dengan program pembangunan kembali masjid yang telah dijalankan BMM, kami ucapkan terima kasih banyak. Semoga semua ini menjadikan kami semakin semangat untuk bangkit dari gempa 15 januari 2021 lalu. Semoga semua ini menjadi amal jariyah bagi para donatur BMM dan Bank Muamalat. Kami juga secara rutin berkoordinasi dengan pihak perbankan dalam beberapa hal termasuk dalam kegiatan sosial, semoga kita semua dapat memanfaatkan bantuan ini dengan baik,” kata Sitti Sutinah Suhardi dalam sambutannya, melalui siaran pers yang diterima wartasyariah.com, Selasa, 24 Januari 2022, di Jakarta.
‘’Kami sangat bersyukur dapat menjadi bagian dalam membantu masyarakat di Dusun Kasambang Tengah untuk meningkatkan Ibadah vertikal kepada Allah SWT dengan mendirikan kembali masjid yang layak, aman dan nyaman. Saya berharap, masyarakat dapat bangkit kembali pasca musibah yang terjadi dan tetap menjaga ketakwaan serta pentingnya nilai-nilai kebersamaan yang dibuktikan dengan dibangunnya kembali masjid ini secara gotong royong,’’ kata Novi Wardi.
Program kerjasama ini dilakukan dalam mendukung tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) terutama pada poin 11 dalam membangun kota dan pemukiman inklusif, aman, tahan lama dan berkelanjutan dengan cara menyediakan akses universal terhadap ruang-ruang publik yang aman, inklusif dan mudah diakses dengan memanfaatkan material lokal. Selain itu, tambahan penyediaan fasilitas tempat wudhu dan MCK yang layak juga merupakan bagian dari tujuan SDGs poin enam yaitu memastikan ketersediaan dan manajemen air bersih yang berkelanjutan dan sanitasi bagi semua.