Opini — Varian baru virus Corona B.1.1.529 atau Omicron diduga telah masuk Indonesia dan menyebar. Dugaan itu diungkapkan ahli patologi klinik Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS) Solo, Tonang Dwi Ardyanto, Senin (6/12/2021).
“Dok, apakah Omicron sudah masuk Indonesia?”
Pendapat saya: sudah. Penyebaran sudah sedemikian luas di banyak negara sejak dari laporan awalnya. Laporan awal itupun sebenarnya kasusnya sudah terjadi setidaknya 2 pekan sebelumnya.
“Tapi kok tidak terdengar beritanya?”
Karena cenderung yang terkena itu ringan saja gejalanya, bahkan sebagian tanpa gejala. Sehingga tidak terdeteksi dan tidak terlaporkan.
“Kok menduga begitu?”
Kita memang tidak punya data yang mendekati akurat, karena jumlah tes kita juga masih kurang. Tapi diestimasikan bahwa prevalensi antibodi (dari infeksi alami, vaksinasi maupun hybrid infeksi-vaksinasi) sudah relatif tinggi setelah melewati Juli kemarin.
Angka cakupan vaksinasi kita juga sudah di angka 36,37% dari seluruh penduduk mendapat 2 dosis. Bila kecepatan pertambahan ini bertahan sampai akhir Desember, kita akan mencapai setidaknya 42% penduduk sudah mendapat dua kali dosis vaksin. Targetnya minimal 40% di akhir 2021.
Dengan tetap mempertahankan protkes disiplin, ini bekal berharga kita melawan gempuran Omicron. Baik karena yang terkena cenderung ringan, juga penyebarannya tidak leluasa karena sudah banyak yang memiliki antibodi.
“Oh jadi masih bisa menahan Omicron ya?”
Memang saat ini, antibodi dari infeksi alami bulan Juli sudah menurun. Hanya paparan omicron cenderung tidak menimbulkan gejala berat, laporannya gejala ringan, sehingga diharapkan memicu antibodi kembali meninggi. Dengan demikian, dugaan saya, Omicron sudah ada, sudah mulai menyebar di Indonesia.
“Tapi kok belum teridentifikasi?”
Alasanya: pertama, sebagian besar kasus karena Omicron tanpa atau hanya gejala ringan (seperti juga laporan dari Afsel dan beberapa negara lain yang sudah melaporkan kasusnya. Kedua, jumlah test PCR kita di bawah ambang. Memang rata-rata tes kita dilaporkan antara 180-200 ribu per hari. Tapi yang banyak itu tes antigen, sekarang PCR tinggal sekitar 15% saja dari total tes. Rata-rata sekitar 30 ribu/hari. Padahal minimal 39 ribu/hari. Itu minimal. Itu juga dengan syarat merata. Sayangnya, 40-50% dari jumlah PCR itu di Jakarta saja. Sisanya dibagi 33 propinsi lainnya.
“Lho, bukankah tes antigen juga tetap bisa mendeteksi Omicron?”
Benar, masih bisa, karena targetnya protein N, bukan protein S. Tapi tes antigen itu baru positif bila viral load tinggi. Kalau sudah menurun, PCR yang tepat untuk mendeteksinya.
Walaupun antibodi sedang atau sudah mulai menurun, tapi yang pernah terinfeksi atau tervaksinasi itu masih memiliki sel memori. Ketika terpaksa terinfeksi lagi, maka cenderung viral load-nya (jumlah virus yang berhasil menginfeksi) rendah dan shedding-nya (masa bertahannya di dalam saluran nafas) signifikan lebih singkat. Maka mudah terjadi terinfeksi tapi “tidak terdeteksi” pada tes antigen.
“Kenapa mempermasalahkan PCR dan antigen, bukankah Omicron dideteksi dengan sekuensing?”
Sekuensing hanya dilakukan bila ada indikasi awal. Pertama bila didapatkan kasus dengan ct value rendah sekali yang berarti viral load tinggi. Padahal terdeteksinya kasus perlu PCR dan bila terpaksa dengan tes antigen lebih dulu.
Kedua, bila terjadi S gene target failure (SGTF) pada tes yang memiliiki target gen S. Artinya, PCR mendeteksi 2 target gen lain, tapi target S nya justru negatif. Bila ketemu demikian, curiga kuat bahwa virusnya mengalami mutasi. Tidak pasti varian apa, tapi Omicron salah satu kemungkinannya.
Masalahnya 85% lebih kit PCR di Indonesia saat ini, tidak menggunakan gen S sebagai target (mengingat mmg rentan bermutasi). Yang rata-rata digunakan adalah N, E, RdRp, Orf1b dan Helicase. Jadi lah memang tidak mudah mendapatkan varian omicron walau kemungkinan besar sudah ada di Indonesia.
“Lha terus kapan akan terdeteksinya kalau begitu?”
Tentu Kemenkes berusaha meningkatkan kapasitas surveilans genomik dengan sekuensing secara lebih aktif, tidak hanya menunggu adanya indikasi awal karena menyadari keterbatasan kapasitas testing PCR dan sifat gejala yang cenderung ringan tersebut.
Salah satunya dengan melihat latar belakang perjalanan. Misalnya ada WNI baru pulang dari negara dengan laporan kasus Omicron, menunjukkan gejala walau ringan sekalipun, tetap diprioritaskan sekuensing. Itu usaha kita. Walau itu juga tidak mudah.
“Terus sementara kita boleh santai berarti ya?”
Tidak. Karena kita tidak boleh berhenti pada “dugaan baik”. Kita tetap harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk. Kalaupun benar Omicron sudah ada di Indonesia, atau ternyata belum ada, tetap saja jawabannya satu: harus dicegah penyebarannya.
Walaupun sebagian besar kasus Omicron menimbulkan gejala ringan, bahkan sampai kemarin, belum ada laporan kematian. , Walau tentu harus menunggu dulu setidaknya 1-2 minggu ke depan untuk memastikan.
Belajar dari Delta di UK dan Singapura misalnya, proporsi kematian rendah walau kasusnya tinggi. Tapi risiko jumlah kematian akan membesar bila jumlah kasusnya melonjak tinggi, melampaui kemampuan sistem pelayanan kesehatan, seperti terjadi di bulan Juli kemarin. Maka kita tetap harus cegah, jangan sampai penyeberannya tidak terkendali.
“Terus sampai kapan harus hati-hati?”
Sampai kita yakin pandemi benar-benar telah terkendali. Khusus Omicron, sampai terlaporkan bahwa tidak ada lagi laporan kasus dari tempat lain. Apalagi di Indonesia sendiri.
Jadi, tetap semangat, jangan resah, jangan gegabah.
Aminn….
@ TDA 6/12/2021 menjelang Maghrib.
Very good article! We will be linking to this particularly great content
on our site. Keep up the good writing.
You really make it seem so easy with your presentation but I find this topic to be actually something
which I think I would never understand. It seems too complicated and extremely broad for me.
I am looking forward for your next post, I’ll try to get the hang of it!
Asking questions are truly nice thing if you are not understanding anything
fully, except this paragraph provides fastidious understanding even.
It’s hard to come by educated people for this subject, however, you sound
like you know what you’re talking about! Thanks
Great goods from you, man. I’ve understand your stuff previous to
and you are just too great. I really like what you
have acquired here, certainly like what you are saying and the way in which you say it.
You make it enjoyable and you still care for to keep it smart.
I can’t wait to read far more from you. This is actually
a tremendous site.
Hi, i think that i saw you visited my weblog thus i came
to go back the want?.I’m attempting to in finding
things to improve my site!I assume its adequate
to make use of some of your concepts!!
Hi! I’ve been reading your site for a while now and finally got the
bravery to go ahead and give you a shout out from Humble Texas!
Just wanted to say keep up the great work!
Thank you a lot for sharing this with all people you actually understand what you are talking about!
Bookmarked. Kindly additionally seek advice from my site =).
We can have a link change agreement among us
I think the admin of this site is actually working hard for
his web page, since here every data is quality
based information.
Hurrah, that’s what I was looking for, what a material!
present here at this blog, thanks admin of this web site.
Excellent post! We are linking to this particularly great post on our website.
Keep up the good writing.
Thanks for finally writing about > Covid-19 Varian Omicron Diduga Telah
Menyebar di Indonesia, Berikut Ini Argumennya – Warta
Syariah < Loved it!
Magnificent beat ! I wish to apprentice while you amend your web site,
how can i subscribe for a weblog website? The account aided me a applicable deal.
I have been tiny bit familiar of this your broadcast provided vivid clear idea
This paragraph will help the internet users for building up new weblog or even a weblog from start to end.
Hello there! This is my first comment here so I just wanted to give a quick shout out and tell you I
genuinely enjoy reading through your articles.
Can you suggest any other blogs/websites/forums that deal with the same
subjects? Appreciate it!
Thanks in support of sharing such a fastidious opinion, post is nice, thats why i have read it completely
Very nice post. I just stumbled upon your weblog and wished to
say that I have truly enjoyed browsing your blog posts.
After all I’ll be subscribing to your rss feed and
I hope you write again very soon!
Excellent post. I was checking constantly this weblog and I am impressed!
Very useful info specially the closing section 🙂 I care for such info much.
I used to be seeking this certain information for a very lengthy time.
Thanks and good luck.